
Bireuen, 01 November 2022— Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Almuslim mengadakan workshop penyusunan kurikulum dengan fokus pada kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan upaya untuk mencapai status Center of Excellence di bidang ekonomi.
Workshop ini dihadiri oleh dosen, praktisi industri, dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam pembukaannya, Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Ahmad Syafii, menekankan pentingnya kurikulum yang adaptif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. “Kita perlu memastikan bahwa kurikulum yang kita susun tidak hanya relevan, tetapi juga mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global,” ujar Dr. Ahmad.
Kegiatan ini terdiri dari sesi diskusi, presentasi materi, dan kelompok kerja untuk merumuskan kurikulum yang berbasis kompetensi. Peserta diajak untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik terkait implementasi kebijakan MBKM, serta cara mengintegrasikan pengalaman belajar di luar kelas ke dalam kurikulum.

Dengan tujuan untuk mencapai Center of Excellence, program studi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan siap bersaing di pasar kerja. Workshop ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Ekonomi Pembangunan.
Diharapkan, hasil dari workshop ini dapat diimplementasikan dalam kurikulum yang lebih baik, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih luas dan mendalam. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Ekonomi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan demi masa depan yang lebih cerah.